Hingga saat ini Observatorium Bosscha, Lembang, masih menjadi satu-satunya observatorium besar di Indonesia. Namun, peningkatan populasi dan kondisi perkembangan di Observatorium Bosscha yang tidak terkendali di daerah Bandung Utara berakibat buruk pada pengamatan astronomi. Polusi cahaya dan polusi udara menjadi masalah yang sangat krusial dan mengancam pengamatan astronomi. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah observatorium baru yang modern, yang berkonsep multivalength observatory , untuk kemajuan astronomi di Indonesia.Banyak aspek yang harus ditinjau dalam penentuan situs astronomi baru di Indonesia mulai dari aspek klimatik, aspek lingkungan, aspek geologis, dan aspek klimatik. Namun aspek klimatiklah yang paling penting untuk penentuan situs astronomi baru di Indonesia. Salah satu aspek klimatik adalah tentang karakteristik awan suatu daerah. Daerah dengan fraksi awan rendah merupakan daerah yang baik untuk situs astronomi baru. Hal ini menjadikan karakteristik awan suatu daerah perlu dipertimbangkan dalam penentuan situs astronomi baru di Indonesia.