digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Teknologi membran akhir-akhir ini mendapat perhatian yang sangat besar dari kalangan industri. Hal ini disebabkan karena kelebihan penggunaan teknologi membran yang antara lain adalah konsumsi energi yang kecil, ramah lingkungan, biaya produksi yang murah. Membran dapat berasal dari bahan organik, anorganik atau campuran dari keduanya. Pada penelitian ini membran yang disintesis adalah membran organik.Kebutuhan penisilin G sebagai antibiotik yang paling banyak digunakan menjadikan kemurnian menjadi prioritas utama dalam produksi penisilin G. Prinsip pemisahan dengan membran diharapkan mampu memisahkan penisilin G dari asam fenil asetat sebagai prekursor pada produksi penisilin yang bersifat racun. Pemurnian penisilin G dari asam fenil asetat telah banyak dilakukan misalnya dengan menggunakan metode membran cair emulsi dan cara ekstraksi pelarut. Pada metode membran cair emulsi, adalah sangat sulit memcapai kestabilan membran cair sehingga cara ini dianggap masih kurang efisien, sementara pada metode ekstraksi pelarut, proses ekstraksi dan reekstraksi tidak dapat dikerjakan secara simultan, membutuhkan banyak pelarut, sehingga dianggap kurang ekonomis. Teknologi membran dianggap bisa diaplikasikan untuk proses pemisahan penisilin G dan asam fenilasetat.