digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Alpha merupakan lapangan minyak dengan sisa cadangan minyak belum terambil yang cukup besar. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu perhatian dalam waktu kontrak PSC Rokan yang akan berakhir pada tahun 2021. Tim proyek melakukan studi kelayakan ekonomi dari beberapa alternative pengembangan lapangan minyak. Indikator ekonomi yang di gunakan meliputi NPV, IRR, PBP dan DPI. Penelitian ini mengunakan skema ekonomi PSC Rokan. Biaya investasi meliputi biaya capital (CAPEX) dan biaya operasi (OPEX). CAPEX meliputi biaya pembuatan akses jalan ke sumur, biaya pemboran serta biaya pemipaan. Biaya operasi meliputi biaya penggakatan minyak dari bawah permukaan, biaya pemrosesan cairan serta pengangkutan ke tempat penjualan akhir. Analisa keekonomian proyek pada tiap alternative pengembangan menunjukan bahwa, Alternatif Fast Execution memperoleh hasil NPV $1119 M, IRR 64% , DPI 1.3 dengan waktu pengembalian investasi 2.1 tahun.Alternatif Maximum Recovery memberikan hasil NPV $1842 M, IRR 62%, DPI 1.32 dengan waktu pengembalian investasi 2.2 tahun. Alternatif pengembangan Future Strategic memperoleh hasil $957 M, IRR 25%, DPI 1.1 dengan waktu pengembalian 3.36 tahun. Dalam sisi pandang kontraktor alternative Maximum Recovery merupakan pilihan yang paling ekonomis dengan DPI tertinggi. Dari sisi pandang pemerintah, Maximum Recovery juga merupakan pilihan alternatif terbaik, mendapatkan NPV yang tinggi. Analisa sensitivitas menyatakan bahwa estimasi dari perhitungan cadangan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai keekonomi proyek.