digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP FILIAN UMUMIAH 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Mitokondria memiliki materi genetik sendiri yang diwariskan secara maternal. Mutasi yang terjadi pada DNA mitokondria dapat menyebabkan penyakit genetis. Salah satu penyakit yang berkaitan dengan mutasi DNA mitokondria adalah diabetes melitus yang disertai ketulian (Maternally Inherited Diabetes and Deafness; MIDD), yaitu adanya mutasi A3243G. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, DNA mutan untuk kasus ini berada bersama-sama dengan DNA normal yang dikenal dengan heteroplasmi. Sampel seorang penderita MIDD menunjukkan hasil PCR alleles specific alignment (PASA) positif adanya mutasi pada A3243G. Namun, melalui direct sequencing mutasi tidak teridentifikasi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan urutan nukleotida melalui pendekatan kloning. Penelitian yang dilakukan meliputi PASA, konstruksi DNA rekombinan, kloning, skrining, dan sequencing. Hasil visualisasi PCR menunjukkan adanya fragmen DNA berukuran 190 pb. Pada tahap kloning didapatkan 28 koloni putih. Skrining koloni positif dengan metode PCR menunjukkan satu pita berukuran 0,19 kB. Berdasarkan hasil sequencing, urutan nukleotida dua koloni yang dianalisis sama dengan urutan Cambrige Reference Sequence (CRS). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dua koloni yang dianalisis adalah berasal dari mtDNA normal.