2009 TA PP CASIMIN 1-COVER.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-BAB 5.pdf
2009 TA PP CASIMIN 1-PUSTAKA.pdf
Secara umum data deret waktu GPS mempunyai bentuk pola berupa pola linier, musiman, dan irregular (tidak beraturan). Pola musiman dan irregular tersebut harus dieliminasi sehingga data yang dihitung hanya merupakan pola dari pergerakan lempeng bumi. Metoda Autoregressive moving average (ARMA) diaplikasikan untuk memodelkan pola irregular deret waktu koordinat stasiun GPS. Sebelum proses ARMA, perlu dilakukan reduksi terhadap komponen linier (trend) dan musiman (seasonal). Reduksi komponen trend menggunakan regresi linier sederhana, sedangkan reduksi komponen seasonal menggunakan polinomial trigonometri.
Dari hasil hitungan vektor kecepatan horizontal menggunakan data mentah dan improved ARMA diperoleh selisih pergeseran antara 0,0006 m sampai 0,0023 m, kecuali untuk stasiun JAMB selisih mencapai 0,008 m dan mengalami penurunan simpangan baku sebesar 0,0035 m sampai 0,0044 m. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode ARMA berpengaruh signifikan dalam pereduksian noise dan tidak berpengaruh signifikan dalam hitungan vektor kecepatan horizontal.
Perpustakaan Digital ITB