digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri logistik menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan armada yang mencakup tingginya tingkat kecurangan penggunaan bahan bakar, ketidakakuratan pelaporan konsumsi, dan lemahnya sistem monitoring. Keterbatasan sistem monitoring konvensional yang mengandalkan pencatatan manual dan kurangnya transparansi dalam penggunaan bahan bakar menjadi faktor utama yang memperparah kondisi ini. Selain itu, tidak adanya sistem deteksi anomali yang dapat memberikan peringatan dini terhadap penyimpangan konsumsi bahan bakar normal semakin mempersulit upaya pencegahan fraud. ebagai solusinya, dikembangkanlah sebuah sistem monitoring konsumsi bahan bakar berbasis Internet of Things (IoT) untuk pencegahan fraud pada armada logistik. Sistem diimplementasikan dengan menggunakan tiga subsistem utama yang saling terintegrasi. Subsistem pembacaan dan transmisi data bahan bakar diimplementasikan dengan menggunakan sensor level resistif, konverter analog-to-digital ADS1115 16-bit, dan mikrokontroler ESP32, yang mampu melakukan pemrosesan data dengan interval transmisi GSM setiap 30 detik dan penyimpanan lokal untuk buffering offline. Subsistem catu daya ini diimplementasikan dengan menggunakan dual-stage voltage regulator LM2596 yang mampu mengkonversi tegangan 12V baterai kendaraan menjadi 3.3V untuk ESP32 dan 4V untuk modul GSM dengan efisiensi tinggi. Subsistem enklosur diimplementasikan dengan menggunakan casing berbahan ABS dan sistem ventilasi natural untuk manajemen termal yang optimal. Kalibrasi sistematis menggunakan empat kondisi operasional menghasilkan hubungan matematis L = -4.682 + 39.525/V dengan akurasi pengukuran ±5 liter.