digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri pertambangan batubara menghadapi tuntutan yang semakin tinggi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya agar tetap kompetitif di tengah kondisi pasar yang dinamis. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan proses hauling batubara di PT Berau Coal, salah satu produsen batubara utama di Indonesia, melalui penerapan metodologi Lean Six Sigma dengan kerangka kerja DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Studi diawali dengan analisis internal dan eksternal secara komprehensif untuk menilai kekuatan, kelemahan, serta faktor lingkungan yang memengaruhi produktivitas hauling batubara di BMO2 Blok 8. Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam, pemetaan proses, analisis akar masalah, dan pengukuran produktivitas guna mengidentifikasi secara sistematis berbagai inefisiensi dan hambatan dalam operasi hauling batubara. Hasil temuan menunjukkan bahwa kerugian produktivitas yang signifikan disebabkan oleh waktu tunggu yang panjang, keterlambatan proses, dan belum optimalnya standar operasional prosedur (SOP). Sebagai respon, serangkaian strategi perbaikan dirumuskan, meliputi pembaruan dan penegakan SOP, integrasi Fleet Management System (FMS) untuk pemantauan dan pengambilan keputusan secara real-time, serta penggunaan pemodelan simulasi dengan perangkat lunak AnyLogic untuk memvalidasi efektivitas perubahan yang diusulkan. Rencana implementasi disusun secara bertahap dan divisualisasikan dalam bentuk Gantt chart agar proses penerapan dan pemantauan perbaikan berjalan sistematis dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi Lean Six Sigma dengan kerangka DMAIC dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas hauling batubara, menurunkan waktu siklus operasional, serta memberikan kontribusi pada efisiensi biaya secara keseluruhan. Penelitian ini tidak hanya memberikan kerangka kerja praktis untuk perbaikan berkelanjutan di bidang logistik pertambangan, tetapi juga menawarkan wawasan aplikatif bagi praktisi industri yang ingin mencapai keunggulan operasional secara berkelanjutan di sektor yang sangat kompetitif.