digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

KLONING KERANGKA BACA TERBUKA GEN PENGKODE VP28 WHITE SPOT SYNDROME VIRUS PADA Escherichia coli DH5a

91 views
Save At List
Penulis : FAUSTINE MARCELINE (NIM 10704035)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing: Debbie S. Retnoningrum, Ph.D., dan Ernawati A. Giri-Rachman, Ph.D.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Farmasi
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : white spot syndrome virus (WSSV), budidaya udang, protein VP28, kloning
Sumber :
Staf Input/Edit : Vika Anastasya Kovariansi   Vika Anastasya Kovariansi
File : 8 file
Tanggal Input : 15 Apr 2009

2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-COVER.pdf

2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-BAB 6.pdf
2008 TA PP FAUSTINE MARCELINE 1-PUSTAKA.pdf

White Spot Syndrome Virus (WSSV) dapat menyebabkan kematian kumulatif hingga 100% pada budidaya udang dalam waktu 10 hari. Protein VP28 merupakan salah satu protein amplop WSSV yang terlibat dalam penempelan dan penetrasi virus ke dalam sel udang. Vaksinasi menggunakan bakteri yang mengekspresikan protein VP28 WSSV diharapkan dapat mengatasi infeksi WSSV pada udang windu (Penaeus monodon). Tujuan penelitian ini adalah mengklon kerangka baca terbuka gen pengkode VP28 dalam vektor ekspresi pMSP3535VA pada Escherichia coli DH5a. pMSP3535VA adalah vektor shuttle yang dapat melakukan replikasi di E. coli dan bakteri gram positif. Klon E. coli yang mengandung pMSP3535VA dengan kerangka baca terbuka gen pengkode VP28 sebagai DNA sisipan telah berhasil diperoleh. Plasmid rekombinan dikarakterisasi dengan analisis migrasi, pemotongan dengan enzim restriksi BamHI dan EcoRI, analisis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), dan penentuan urutan nukleotida DNA sisipan. Karakterisasi plasmid rekombinan mengunakan analisis migrasi menunjukkan pMSP3535VA telah disisipi DNA sisipan, pemotongan plasmid rekombinan menunjukkan plasmid mengandung DNA sisipan berukuran 619 pasangan basa (pb), analisis PCR menunjukkan satu pita berukuran 643 pb, dan urutan nukleotida DNA sisipan memiliki tigkat kesamaan 100% dengan urutan nukleotida kerangka baca gen pengkode VP28.

Artikel Terkait