Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN 1 - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN 2 - Alif Rizqullah Zuhayr Hilmi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XYZ merupakan salah satu pabrik manufaktur produk nutrisi bagi perusahaan farmasi
nasional di Indonesia. Salah satu ukuran kinerja utama PT XYZ adalah conversion cost, yaitu
costs of goods manufactured (COGM) yang perlu dikeluarkan per kilogram output produksi.
Pada paruh pertama tahun 2024, conversion cost PT XYZ lebih tinggi 5.57% dari target
manajemen. Nilai tersebut berimplikasi pada tambahan biaya bagi perusahaan hingga
sebesar Rp2.65 miliar rupiah selama periode tersebut. Kontributor utama pada COGM PT
XYZ merupakan biaya direct labor serta mencakup biaya upah dan biaya lembur yang tinggi.
Tingginya biaya upah dan lembur ini disebabkan oleh perencanaan produksi reguler dan
lembur yang tidak dilakukan dengan tepat. Perencanaan jumlah produksi dan sumber daya
yang tepat dapat dilakukan melalui perencanaan agregat.
Perencanaan agregat merupakan luaran dari sales and operations planning (S&OP) yang
memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan
melalui pengaturan tingkat produksi, jumlah tenaga kerja, dan inventori. Dalam penelitian
ini, perencanaan agregat dilakukan dengan pendekatan Mixed Integer Linear Programming
(MILP), yang bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi yang mencakup biaya upah
tenaga kerja, biaya overtime, biaya hari libur, biaya hiring, biaya layoff, biaya inventori, dan
biaya kekurangan. Tujuan model dicapai melalui pengoptimalan alokasi tingkat produksi,
jumlah tenaga kerja, jumlah hiring dan layoff, tingkat inventori, dan jumlah kekurangan
produk. Solusi model diperoleh dengan mengembangkan model komputasi menggunakan
bahasa pemrograman Python dengan library PuLP.
Hasil penelitian ini berupa solusi rencana agregat optimal untuk produksi PT XYZ pada
Januari – Juni 2024 yang akan menurunkan conversion cost sebesar 7.81%. Model yang
dikembangkan pada penelitian ini dapat digunakan baik oleh PT XYZ maupun perusahaan
manufaktur lain dengan operasional serupa untuk melakukan perencanaan agregat secara
optimal, dengan beberapa implikasi manajerial yang perlu diperhatikan.
Perpustakaan Digital ITB