digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kedirgantaraan. PT DI dan Airbus telah bekerja sama dalam pembuatan beberapa komponen pesawat Airbus A350, salah satunya adalah Hinge AFT. Berdasarkan data produksi Hinge AFT dari periode Januari 2018 - Februari 2023, terdapat 16,35% part cacat yang dihasilkan. Persentase ini sangat jauh berbeda dengan target perusahaan yang hanya sebesar 1% saja sehingga perlu diketahui penyebab tingginya persentase cacat Hinge AFT. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan dilakukan perbaikan kualitas pada proses produksi Hinge AFT memanfaatkan metodologi Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Melalui tahap define, dilakukan merumuskan permasalahan proyek Six Sigma, mengidentifikasi Hinge AFT dan proses produksinya, serta mengidentifikasi jenis cacat Hinge AFT. Lalu, pada tahap measure, diperoleh nilai kapabilitas proses dalam bentuk nilai sigma sebesar 2,97. Kemudian, pada tahap analyze dilakukan analisis penyebab cacat dengan memanfaatkan tools 5 whys. Hasilnya, didapatkan akar masalah yang kemudian ditentukan prioritasnya melalui FMEA, yaitu (1) tidak ada identifikasi umur pakai drill bit, (2) tidak ada pengecekan menyeluruh saat pemasangan workpart pada main operation, dan (3) tidak terdapat petunjuk pada rak penyimpanan tool yang sesuai dengan tool matrix . Lalu, pada tahap improve, dilakukan perancangan usulan perbaikan untuk ketiga akar masalah tersebut dengan hasil tiga rancangan usulan perbaikan, yaitu (1) pembuatan tool life card, (2) pembuatan label identifikasi pada tempat penyimpanan tool, dan (3) pembuatan tabel checklist verifikasi pemasangan workpart. Masing-masing usulan tersebut juga dilengkapi SOP yang menjelaskan alur pelaksanaannya. Terakhir, tahap control, hanya dilakukan sebatas pembuatan timeline rencana implementasi usulan perbaikan.