digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Area X dari Hevo Field, yang dioperasikan oleh PT. XYZ, merupakan lapangan minyak dengan karakteristik minyak berat sebagai produksi utamanya. Sebagai bagian dari proses Enhanced Oil Recovery (EOR), khususnya dalam penerapan program steamflood di Area X, dibutuhkan informasi bawah permukaan yang lengkap dan komprehensif. Analisis terhadap informasi bawah permukaan di Hevo Field, khususnya Area X, sangat bergantung pada data seperti open hole log dan surveillance log untuk mengidentifikasi kemajuan dari proses steamflood. Area X, sebagai fokus utama penelitian ini, menghadapi permasalahan ketidakpastian dalam memahami kondisi fluida reservoir saat ini di bagian bawah Reservoir Haru, apakah masih berupa lapisan batuan yang mengandung minyak atau telah menjadi lapisan jenuh air, yang disebabkan oleh ketidaklengkapan data log di seluruh sumurnya. Untuk mengurangi ketidakpastian terhadap informasi bawah permukaan saat ini dan sebagai alat validasi terhadap surveillance log yang dilakukan setiap tahun, maka ketersediaan data open hole log yang lengkap menjadi sangat krusial. Dalam menyusun rencana optimasi dan pengembangan yang efektif menggunakan metode steamflood EOR, diperlukan data bawah permukaan yang menyeluruh melalui integrasi open hole log dan surveillance data. Dalam penelitian ini, dilakukan inisiatif penerapan metodologi Lean Sigma melalui kerangka DMAIC. Inisiatif ini memberikan manfaat baik secara tangible maupun intangible bagi PT. XYZ, karena proses perbaikan ini tidak memerlukan biaya tambahan, bahkan menghasilkan penghematan biaya sebesar US$1.440.000 dengan menghindari kegiatan pengeboran tambahan untuk pendalaman sumur dan pelaksanaan logging ulang, melainkan dengan memanfaatkan pendekatan Facimage dan Offset Well Modeling. Peningkatan tingkat kepercayaan praktisi heavy oil dalam meninjau peluang sisa cadangan bawah permukaan serta penurunan waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis potensi tersebut merupakan manfaat intangible bagi PT. XYZ. Keberhasilan implementasi pendekatan Facimage dan Offset Well Modeling melalui proses Lean Sigma ini juga dapat direplikasi pada area lain di Hevo Field, atau bahkan di luar Hevo Field, dengan melakukan penyesuaian berdasarkan karakteristik unik pada masing-masing lapangan.