digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu melayani aktivitas bongkar muat produk curah kering, khususnya batu bara dengan total throughput pelabuhan 3,21 juta ton pada tahun 2024. Meskipun begitu, terdapat potensi throughput yang dapat dimuat sebesar 7,76 juta ton per tahun yang berasal dari cadangan batu bara di wilayah Bengkulu dan sekitarnya, namun belum bisa terealisasi karena adanya keterbatasan pada kapasitas pelabuhan yang disebabkan oleh gangguan operasional seperti faktor cuaca dan pemadaman listrik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sarana bongkar muat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, khususnya di Dermaga Samudera Terminal Curah Kering Bengkulu melalui perbaikan pada bottleneck operasi serta analisis skema implementasi paling efektif. Permasalahan ini diselesaikan dengan menggunakan metode simulasi karena cakupan masalah yang kompleks berupa sistem operasional terminal curah kering dan interaksi antar komponennya dengan nilai waktu proses yang stokastik. Pendekatan simulasi yang digunakan adalah discrete event simulation dengan dibantu oleh perangkat lunak AnyLogic untuk menghitung total throughput tahunan batu bara di Dermaga Samudera. Terdapat 3 skenario simulasi, yaitu skenario existing, skenario usulan 1, dan skenario usulan 2. Skenario existing memodelkan kondisi nyata dari sistem saat ini, skenario usulan 1 mengatasi permasalahan gangguan operasional dan memaksimasi jam kerja peralatan, sedangkan skenario 2 melakukan penggantian peralatan bottleneck pada Konveyor C. Pemilihan skenario terbaik dilakukan dengan perbandingan rasio kenaikan manfaat-biaya dari masing-masing skenario. Berdasarkan analisis, skenario usulan 2 terpilih sebagai opsi paling layak dengan nilai rasio manfaat-biaya inkremental 8,92 terhadap skenario usulan 1. Hasil simulasi menunjukkan skenario usulan 2 mampu meningkatkan throughput tahunan Dermaga Samudera dari 1,06 juta ton menjadi 1,97 juta ton, meningkat 85,59%. Melalui analisis skema kemitraan, implementasi skenario usulan 2 di Dermaga Samudera direkomendasikan dengan menggunakan skema full equity.