digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tantangan paling krusial dalam persaingan industri perhiasan adalah inovasi desain, bukan harga. Kemampuan untuk memperkenalkan dan merilis model baru lebih cepat daripada pesaing menjadi kekuatan dan keunggulan utama perusahaan dalam merebut pangsa pasar. Namun, karena pemasaran desain yang meluas, produk menjadi mudah ditiru oleh pesaing. Akibatnya, keunikan produk berkurang dan mengancam keunggulan sebagai pelopor. Saat ini, XYZ Company membutuhkan waktu hingga 94 hari untuk beralih dari prototipe ke produksi massal dan distribusi ke pasar, yang memberi peluang bagi pesaing untuk meniru dan meluncurkan desain serupa dengan lebih cepat. Studi ini menggunakan Discrete Event Simulation (DES) dengan perangkat lunak AnyLogic untuk mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi waktu proses (lead time) menjadi target 30 hari. Dengan dukungan data internal perusahaan, masukan dari pemangku kepentingan, dan analisis akar penyebab, simulasi ini mengidentifikasi hambatan utama pada proses Grinding, Filing & Assembly, PrePolishing, Stone Setting, dan Polishing. Studi ini mengevaluasi empat strategi alternatif: penjadwalan ulang proses preorder, penambahan tenaga kerja, optimalisasi alokasi lembur, dan pengaturan kerja shift. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan kombinasi dari semua strategi secara signifikan mengurangi lead time tanpa mengorbankan kualitas. Temuan ini memberikan rekomendasi berbasis simulasi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang bergerak cepat.