digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemberdayaan masyarakat sekitar adalah salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan usahanya. Sebagai perusahaan pertambangan yang beroperasi di dekat kabupaten yang sedang berkembang, PT BC senantiasa bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan program pemberdayaan masyarakat yang efektif agar dampak keberadaan perusahaan senantiasa positif dan ikut memperbaiki keadaan masyarakat sekitar. Di sekitar area pertambangan PT BC mendapatkan suplai listrik dari PLN setempat menggunakan diesel genset yang dioperasikan PLN. Pembangkit batubara belum tersedia untuk suplai listrik area tersebut sehingga biaya listrik tinggi dan karena keterbatasan alokasi dana untuk bahan bakar diesel sering terjadi pemadaman listrik. Mengatasi kekurangan suplai listrik yang otomatis menghambat kegiatan masyarakat sekitar, PT BC Bersama pemerintah mengupayakan suplai listrik dari pembangkit batubara yang mengalami kelebihan pasokan daya untuk disalurkan ke masyarakat melalui PLN. Proyek penyambungan instalasi listrik dari dalam area pertambangan PT BC ke jaringan PLN membutuhkan transmisi tegangan tinggi berikut fasilitas transaksinya. Analisis investasi ini menggunakan pendekatan Economic NPV dengan mengkonversi penghematan biaya atas konversi sumber energi listrik dari diesel ke batubara. Pendekatan social discount rate juga digunakan karena proyek ini tidak bersifat komersial untuk investasi perusahaan tetapi lebih bertujuan untuk memberikan manfaat ke masyarakat sekitar. Cost Benefit analisis menunjukkan nilai NPV yang positif dan MIRR jauh di atas social discount rate yang ditetukan. Hal ini menunjukkan proyek penyambungan listrik untuk masyarakat sekitar PT BC merupakan investasi yang memberikan nilai tambah positif bagi semua stakeholder. Untuk menjamin keberlangsungan proyek dan operasional dilakukan analisis sensitivitas sebagai identifikasi variable yang mempengaruhi keberlangsungan. Analisis scenario digunakan untuk melihat potensi ekonomi dari kemungkinan terburuk sampai potensi terbaik yang bisa didapatkan.