Riset ini bertujuan untuk mengetahui hal apa yang menjadi penyebab utama para pengiklan tidak memilih media periklanan luar ruang sebagai pilihan promosi iklan digital. Lebih jauh lagi, riset ini diharapkan dapat menjawab bagaimana cara meningkatkan kembali penggunaan media periklanan luar ruang guna meningkatkan pendapatan perusahaan dan mitra strategis.
Observasi literatur dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan utama sehingga media periklanan luar ruang cenderung tidak dipilih dalam penempatan iklan. Hasil dari observasi literatur tersebut diperkuat melalui wawancara kepada narasumber pelaku bisnis yang terlah berpengalaman di dunia periklanan. Hasil observasi dan wawancara akan menghasilkan suatu kesimpulan permasalahan bahwa salah satu faktor utamanya adalah ketidaktersediaan alat ukur pada media periklanan luar ruang yang mampu mengetahui jumlah penonton yang telah melihat iklan bahkan hingga ke profil pengunjung tersebut.
Riset menemukan sejumlah teknologi metode ukur yang telah digunakan di luar negeri dan sedang dibuatkan standar pengukuran tersebut. Dan teknologi ini dapat diterapkan di media periklanan luar ruang PT MRT Jakarta. Tersedianya alat ukur ini akan menjadikan suatu terobosan teknologi dan mengubah strategi bisnis MRT Jakarta menjadi memiliki value yang baru bagi pengiklan.
Hal ini akan mengubah model bisnis periklanan media periklanan luar ruang PT MRT Jakarta yang menambah nilai bagi pengiklan. Lebih jauh lagi, ketika telah terhubung ke ekosistem pelayanan iklan digital, maka penjualan dan pembelian inventory media periklanan luar ruang yang kosong tersebut dapat dijual secara otomatis melalui pasar.
Perpustakaan Digital ITB