ABSTRAK Piero Paris Stefanus
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Gempa bumi dengan magnitudo 4.6 yang terjadi di wilayah Sumedang, Jawa Barat,
pada akhir tahun 2023 menimbulkan guncangan yang dirasakan hingga Bandung
dan sekitarnya. Menurut BMKG, gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif
yang sebelumnya belum teridentifikasi. Untuk merekam gempa susulan, Tim
Seismologi ITB memasang 22 stasiun perekam gempa Smartsolo, yang beroperasi
sejak 2 Januari hingga 27 Januari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
aktivitas gempa susulan dan mekanisme fokus gempa Sumedang. Sebanyak 40
kejadian gempa bumi susulan berhasil diidentifikasi menggunakan metode deteksi
otomatis dan manual. Penentuan waktu tiba gelombang P dan S dilakukan secara
manual menggunakan perangkat lunak Seisgram2K dan analisis diagram Wadati.
Mekanisme fokus ditentukan melalui metode inversi momen tensor dengan
perangkat lunak ISOLA. Hasil analisis menunjukkan bahwa enam dari sepuluh
kejadian gempa dengan magnitudo >2 menggambarkan kompleksitas mekanisme
fokus dari dugaan Sesar Sumedang. Distribusi hiposentrum, peta mekanisme fokus,
dan data geologi mengkonfirmasi keberadaan serta pergerakan Sesar Sumedang.
Temuan ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman tektonik wilayah
Sumedang dan upaya mitigasi bencana di wilayah sekitarnya.
Perpustakaan Digital ITB