ABSTRAK Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Siti Hakikiah Nur Azmi
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang tinggi karena letaknya berada pada
jalur busur vulkanik aktif. Lapangan Panas Bumi “SEVERA” merupakan salah satu
wilayah yang menunjukkan adanya aktivitas mikroseismik yang signifikan sebagai
respons terhadap proses injeksi dan produksi fluida. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis distribusi hiposenter, magnitudo momen (Mw), nilai b-value, dan
mekanisme fokus kejadian mikroseismik di bagian barat dan timur lapangan.
Penentuan hiposenter dilakukan menggunakan metode Non-Linear dengan
perangkat lunak NonLinLoc, perhitungan magnitudo momen menggunakan metode
Spectral Fitting, dan mekanisme fokus ditentukan melalui metode Full Waveform
Inversion (FWI). Sebanyak 80 kejadian mikroseismik berhasil dipetakan, dengan
hiposenter terkonsentrasi pada bagian barat (injeksi) pada kedalaman 0,5–0,79 km
dan bagian timur (produksi) pada kedalaman 0,75–1,2 km. Nilai rata-rata
magnitudo momen sebesar 0,61 Mw, dengan nilai tertinggi 1,36 Mw. Bagian barat
menunjukkan nilai 0,679 Mw yang lebih tinggi dibandingkan bagian timur 0,553
Mw, mengindikasikan efek peningkatan tekanan pori akibat injeksi fluida. Nilai bvalue sebesar 1,94 mengindikasikan dominasi kejadian bermagnitudo kecil.
Terdapat 16 pola mekanisme fokus yang sudah berhasil ditentukan menggunakan
Full Waveform Inversion. Zona timur didominasi oleh normal fault dengan
komponen dominan berupa double couple (DC) dan isotropik (ISO). Sementara
itu, zona barat menunjukkan kombinasi normal fault dan thrust fault, dengan
dominasi komponen CLVD. Perbedaan ini mencerminkan pengaruh fluida
terhadap arah dan tipe deformasi di masing-masing zona. Hasil ini menunjukkan
bahwa seismisitas di Lapangan “SEVERA” sangat dipengaruhi oleh aktivitas
injeksi dan produksi fluida, serta pentingnya analisis mekanisme fokus untuk
memahami respons geomekanik sistem panas bumi.
Perpustakaan Digital ITB