Abstrak - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Bryant Randolph
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Ultraluminous X-ray Sources (ULXs) adalah sumber titik pemancar pada rentang
sinar-X dengan luminositas jauh lebih tinggi daripada luminositas Eddington
untuk objek dengan massa 10 M? (Lx > 1039 erg s?1). Mekanisme pembangkitan
energi dan komponen penyusun dari ULX masih belum dipahami
dengan baik sehingga masih diperlukan lebih banyak studi, baik dalam aspek
spektral maupun temporal dengan salah satu metode studi temporal yang dapat
diaplikasikan adalah studi deteksi jeda (lag). Hingga saat ini, studi lag
pada ULX telah memanfaatkan data dari misi XMM-Newton, yang berhasil
mengidentifikasi keberadaan soft lag, yaitu ketika foton berenergi tinggi teramati
lebih dulu dibandingkan foton berenergi rendah. Pada studi ini dilakukan
studi sistematis pencarian lag, baik soft lag maupun hard lag, menggunakan
misi Neutron star Interior Composition ExploreR (NICER) pada 24 sampel
ULX ekstragalaktik dan 6 sampel ULX galaktik. Selain lag, akan dilakukan
juga studi temporal seperti analisa pada Power Spectral Density (PSD) dan
pencarian periodisitas frekuensi tinggi. Proses reduksi data memanfaatkan
pipeline NICERDAS untuk kalibrasi, filtering, dan koreksi barisentrik. Karena
data ULX yang digunakan mengalami kontaminasi kuat, akan dilakukan pembersihan
data menggunakan kriteria Median Absolute Deviation (MAD) untuk
mengidentifikasi background flare. Hasil studi temporal pada ULX mengindikasikan
variabilitas yang tinggi baik pada frekuensi tinggi maupun rendah.
Studi lag berhasil mengidentifikasi indikasi keberadaan lag dan menambah
sampel ULX dengan lag terdeteksi dari 9 menjadi 19. Lag pada ULX ekstragalaktik
hanya ditemukan pada frekuensi rendah ? 10?2 Hz kecuali ULX yang
berpulsasi. Pada ULX berpulsasi, ditemukan keberadaan lag yang bertepatan
dengan nilai frekuensi pulsasi tersebut.
Perpustakaan Digital ITB