Abstrak - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Muhammad Farel Daffa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Peluncuran misi wahana ke asteroid tipe-M 16 Psyche membuka peluang untuk
mengeksplorasi asteroid kaya logam, khususnya yang berada di daerah dekat
Bumi. Eksplorasi asteroid menggunakan wahana memerlukan desain lintasan
yang efisien untuk meminimalkan konsumsi energi. Lintasan non-direct melalui
titik Lagrange L2 sistem Matahari–Bumi dapat menjadi salah satu solusi
untuk mencapai efisiensi tersebut. Pekerjaan Tugas Akhir ini adalah mengonstruksi
lintasan menuju asteroid dekat Bumi yang diduga mengandung kaya
logam, yaitu asteroid 1986 DA dan 1986 EB.
Konstruksi lintasan dilakukan menggunakan konsep Masalah Tiga-Benda
Terbatas (MTBT) dengan membagi lintasan menjadi dua segmentasi. Segmentasi
I menerapkan MTBT Sirkular pada sistem Matahari–Bumi–wahana,
sedangkan segmentasi II menerapkan MTBT Eliptik pada sistem Matahari–
asteroid–wahana. Pada segmentasi I, lintasan dikonstruksi menggunakan
struktur invariant manifold dari orbit Lyapunov di sekitar titik L2 sistem Matahari–
Bumi menuju daerah dekat Bumi, dilanjutkan ke penampang Poincaré.
Sementara itu, segmentasi II dimulai dari penampang Poincaré tersebut, dilanjutkan
menuju orbit Lyapunov di sekitar titik L2 sistem Matahari–asteroid, lalu
ke posisi asteroid 1986 DA. Pada kasus asteroid 1986 EB, konstruksi lintasan
dilakukan langsung dari orbit Lyapunov di sekitar L2 sistem Matahari–Bumi
menuju daerah sekitar asteroid tanpa melalui dua segmentasi.
Hasil konstruksi menunjukkan bahwa lintasan dari Bumi menuju asteroid
1986 DA memiliki kebutuhan energi sebesar ?v = 4.18409 km/s, yang
lebih rendah daripada lintasan direct (https://ssd.jpl.nasa.gov/tools/
mdesign.html#/accessible/ballistic), yaitu sebesar ?v = 43.2 km/s. Sementara
itu, lintasan menuju asteroid 1986 EB menghasilkan jarak terdekat
sekitar 6.61237 × 105 km dan energi ?v = 0.87077 km/s, yang lebih rendah
daripada lintasan direct dengan energi sebesar ?v = 23.4 km/s.
Perpustakaan Digital ITB