digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - RIO LEANDRO
PUBLIC Open In Flipbook Irwan Sofiyan

Deep Soil Mixing (DSM) tipe grid adalah metode perbaikan tanah yang umum digunakan dalam dunia praktis untuk memitigasi potensi likuefaksi. Metode ini sudah terbukti mampu memitigasi potensi likuefaksi, salah satunya pada saat gempa Hyogo-ken Nanbu pada tahun 1995. Saat ini, praktisi menggunakan persamaan empiris rasio reduksi tegangan geser siklik dengan perbaikan tanah DSM tipe grid yang dikembangkan oleh Nguyen et al. (2013) yang berbasis pada model tanah linear elastic. Akan tetapi, perilaku tanah bersifat non-linear dan pada saat terjadi gempa mampu mengenerasi tegangan air pori berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persamaan empiris oleh Nguyen et al. (2013) dengan memodelkan tanah secara non-linear dan mampu mengenerasi tegangan air pori secara dinamik 3D untuk dapat mengakomodasi distribusi tegangan tanah dalam grid. Tanah potensi likuefaksi dikalibrasi terhadap pengujian centrifuge yang dilakukan oleh Cao et al. (2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa DSM dalam memitigasi likuefaksi dipengaruhi oleh rasio spasi terhadap panjang DSM. Hasil menunjukkan bahwa dengan menggunakan pemodelan replacement ratio yang sama dengan Nguyen et al. (2013), rasio reduksi tegangan geser siklik mendekati atau penurunan 15% untuk replacement ratio diatas 33% dan terjadi peningkatan 22% untuk replacement ratio dibawah 33%. Akan tetapi, dengan spasi yang besar dengan tetap mempertahankan replacement ratio, diperoleh rasio reduksi tegangan geser siklik meningkat 60% untuk seluruh replacement ratio. Selain itu, diperoleh juga bahwa meskipun terjadi penurunan tegangan geser siklik, hal tersebut tidak menutup potensi terjadinya likuefaksi yang bergantung pada spasi terhadap panjang DSM. Oleh karena itu, dikembangkan design chart yang baru dengan mempertimbangkan efek rasio spasi terhadap panjang DSM terhadap rasio reduksi tegangan geser siklik dan rasio tegangan air pori berleih untuk masing-masing rasio tegangan geser dan direkomendasikan menggunakan rasio spasi terhadap panjang DSM dibawah 0.3 dengan rasio tegangan geser diatas 13.5 agar memitigasi likuefaksi secara maksimal untuk konfigurasi DSM grid persegi.