BAB 1 Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Gadis El Vina
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Ledakan debu batubara merupakan fenomena berbahaya dengan tingkat keparahan
yang diukur oleh Tekanan Ledakan Maksimum (Pmax) yang sangat bergantung pada
karakteristik debu batubara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
antara karakteristik proksimat seperti kadar air, zat terbang, kadar abu, dan karbon
tertambat, serta peringkat batubara terhadap nilai Pmax. Metode yang digunakan
adalah gabungan data primer dari uji laboratorium dan data sekunder dari studi
literatur yang kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk
memodelkan pengaruh dari setiap karakteristik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa beberapa karakteristik memiliki tren pengaruh yang signifikan. Kadar
karbon tertambat menunjukkan tren negatif terkuat dengan kemampuan
menjelaskan variasi Pmax sebesar 55,09%, mengindikasikan perannya sebagai bahan
bakar fasa padat yang bereaksi lebih lambat. Begitu juga dengan kadar zat terbang
dan kadar air masing-masing menunjukkan tren positif yang signifikan dengan
kemampuan menjelaskan variasi berturut-turut sebesar 35,19% dan 35,09%. Pada
sisi lain, kadar abu tidak memberikan kontribusi yang signifikan secara statistik.
Secara kolektif, model regresi berganda yang dikembangkan mampu menjelaskan
73,6% variasi pada Pmax menegaskan bahwa karakteristik proksimat merupakan
prediktor penting dalam mengetahui potensi bahaya ledakan debu batubara.
Perpustakaan Digital ITB