digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rey Serena Chandra
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Batubara merupakan salah satu sumber daya energi yang memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi, baik di tingkat nasional maupun global. Kualitas batubara menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kelayakan ekonomis dan teknis penggunaannya. Deviasi pada kualitas batubara perlu diperhatikan sehingga tidak menimbulkan kerugian dalam proses pertambangan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terkait karakteristik kualitas batubara dan penyebab terjadinya deviasi dalam kualitas batubara, terutama pada kandungan zat terbang, abu, dan sulfur. Batubara pada lokasi penelitian memiliki variasi rentang pada tiap parameter kualitasnya, yaitu volatile matter dari rentang 6.4 %adb hingga 42.83 %adb, kandungan abu dari rentang 1.5 %adb hingga 16.35 %adb, dan kandungan sulfur dari rentang 0,26 %adb hingga 2,31 %adb, untuk kalori batubara pada rentang 6100 kcal/kg (adb) hingga 7100 kcal/kg (adb). Deviasi pada parameter volatile matter terjadi akibat perbedaan komposisi maseral penyusun gambut dan adanya intrusi di wilayah pembatubaraan. Pada parameter ash content, deviasi terjadi akibat lingkungan pengendapan pada daerah payau, marine, atau Ca-Rich; adanya intrusi di wilayah pembatubaraan; dan proses ekstraksi yang tidak sesuai standar. Pada parameter total sulphur, deviasi disebabkan oleh lingkungan pengendapan pada daerah payau, marine, atau Ca-Rich dan terbentuknya sulfur piritik akibat reaksi hidrogen sulfida dengan ion besi.