Pengelolaan sumber daya air memerlukan estimasi debit sungai yang akurat sebagai dasar perencanaan infrastruktur pengendalian banjir. Namun, keterbatasan data debit observasi di banyak daerah mendorong penggunaan model rainfall-runoff berbasis data curah hujan. Salah satu model yang banyak digunakan adalah GR4J (Génie Rural à 4 paramètres Journalier), yang dikenal karena kesederhanaan dan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyesuaikan unit hidrograf hasil pemodelan GR4J agar dapat digunakan untuk menghitung debit banjir rencana yang diperlukan dalam perancangan tanggul, bendungan, folder, dan infrastruktur pengendalian banjir lainnya.
Penelitian dilakukan pada sepuluh DAS di Pulau Jawa dengan menggunakan data curah hujan harian, evapotranspirasi potensial, dan debit sungai. Proses kalibrasi dan validasi dilakukan dengan koefisien efisiensi Nash-Sutcliffe (NSE) dan Relative Volume Error (RVE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model GR4J yang disesuaikan mampu menghasilkan hidrograf dengan ketepatan waktu puncak (Tp) dan debit puncak (Qp) yang memadai (NSE 0,82; RVE 0,07), sehingga layak diterapkan dalam perencanaan pengendalian banjir.
Selain itu, penelitian ini mengembangkan persamaan tunggal polinomial pangkat enam untuk merepresentasikan bentuk hidrograf yang dihasilkan. Persamaan tunggal polinomial pangkat enam memberikan representasi yang baik terhadap bentuk hidrograf, namun bersifat spesifik untuk masing-masing DAS dan tidak dapat digeneralisasi.
Temuan penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pengembangan aplikasi model GR4J, yang dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu perancangan berbagai infrastruktur pengendalian banjir melalui penyesuaian unit hidrograf yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.