digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dewasa ini, kita sering mendengar bahwasanya pemerintah sedang melakukan pembangunan kawasan – kawasan ekonomi baru, salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Pembangunan kawasan ini tentunya dapat menyebabkan perubahan lahan di masa yang akan datang sehingga diperlukan analisis geologi lingkungan untuk memperhatikan keberadaan sumber daya dan kendala geologi di sekitar kawasan yang akan dibangun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona keleluasaan pengembangan wilayah KEK Kendal serta memberikan gambaran perencanaan ruang KEK Kendal dalam bentuk peta. Analisis pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa peta dari penelitian yang telah dilaksanakan oleh PATGTL, PVMBG, BIG, dan KLHK. Data - data tersebut kemudian digunakan dalam penyusunan hierarki Fuzzy-Analytical Hierarchy Process yang terbagi atas 3 kriteria dan 11 subkriteria. Terdapat pula komponen penyisih berupa sempadan sungai, pantai, rel kereta api, dan keberadaan zona sesar. Masing – masing komponen selanjutnya ditumpangsusun (overlay) sehingga menghasilkan peta keleluasaan pengembangan wilayah yang akan dianalisis lebih lanjut untuk menghasilkan peta rekomendasi perencanaan ruang. Hasil dari analisis keleluasaan pengembangan wilayah berupa enam zona keleluasaan yaitu tidak leluasa, kurang leluasa, agak leluasa, cukup leluasa, leluasa serta zona penyisih. Zona keleluasaan pengembangan wilayah tersebut disesuaikan dengan peta rencana pola ruang Kabupaten Kendal menghasilkan enam kawasan rekomendasi perencanaan ruang yaitu kawasan peruntukan industri yang memiliki sumberdaya geologi menengah – tinggi dengan kendala geologi rendah, kawasan peruntukan permukiman dan pertanian yang memiliki sumberdaya geologi cukup tinggi dan kendala geologi rendah, kawasan peruntukan perdagangan dan jasa yang memiliki sumberdaya geologi cukup tinggi dan kendala geologi rendah, kawasan peruntukan perikanan yang memiliki sumberdaya geologi dan kendala geologi menengah, kawasan hutan produksi yang memiliki sumberdaya geologi terbatas dan kendala geologi cukup tinggi, serta ruang terbuka hijau yang terletak pada komponen penyisih. Secara umum, kawasan ini layak untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus dengan pusat kawasan berada di sekitar pantai bagian utara karena lokasinya yang strategis untuk pelabuhan kapal laut serta memiliki keleluasaan wilayah agak leluasa - cukup leluasa dengan tetap memperhatikan potensi terjadinya tsunami dan likuefaksi.