HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang sudah menjadi perhatian dunia karena insidensinya yang
meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan insidensi HIV/AIDS di dunia yang
perlu dimonitor dari waktu ke waktu. Kunci penting monitoring ini adalah ketersediaan data dari level yang
paling bawah yaitu fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Namun demikian, pencatatan pelayanan
pasien yang tidak tertata, kompleksitas formulir pelaporan dan terbatasnya sumber daya menyebabkan
ketersediaan data HIV/AIDS yang sulit, terlebih lagi dengan luasnya penyedia layanan kesehatan di Indonesia.
Untuk itu diperlukan suatu mekanisme pencatatan dan pelaporan yang sistematis, mudah dan terintegrasi
sehingga dapat dimanfaatkan berbagai pihak baik untuk melakukan pelayanan pasien, monitoring pasien maupun
penelitian epidemiologi. Penelitian itu bertujuan untuk menilai kebutuhan pengembangkan sistem informasi
registrasi HIV/AIDS di rumah saki. Penelitian dilakukan di klinik Edelweiss RSUP Dr. Sardjito dengan
pendekatan studi kasus. Diskusi kelompok terarah, analisa alur kerja dan identifikasi dokumen pencatatan dan
pelaporan dinilai untuk menjawab kebutuhan pengembangan sistem informasi elektronik HIV/AIDS baik untuk
pelayanan pasien, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi program.
Perpustakaan Digital ITB