digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Astrid Julia Aqmarani Sutisna [17318021
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini mengkaji mengenai peran warna terhadap kenyamanan pasien depresi berat (mayor) di Poli Jiwa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya prevalensi depresi di Indonesia, yang sebagian besar dialami oleh kalangan remaja dan dewasa muda berusia 15 24 tahun. Kondisi interior fasilitas kejiwaan, seperti rumah sakit atau klinik poli jiwa, yang cenderung tidak dirancang secara terapeutik, justru memperkuat stigma tersebut dan berpotensi menghambat proses pemulihan pasien. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa lingkungan ruang yang tenang dan nyaman memiliki peran penting dalam membantu meredakan emosi dan mendukung proses penyembuhan psikologis pasien, namun rumah sakit jiwa di Indonesia belum ada yang menerapkan warna sebagai salah satu elemen pendukung penyembuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian mengenai desain interior rumah sakit jiwa yang dapat berfungsi sebagai lingkungan penyembuhan. Salah satu stimulus visual yang berpotensi meningkatkan kenyamanan dan kondisi psikologis pasien khususnya warna. Warna terbukti mampu memengaruhi suasana hati, emosi, dan perilaku manusia, serta telah digunakan secara luas dalam pendekatan alternatif penyembuhan, salah satunya melalui pendekatan psikologi warna. Meskipun demikian, penerapan warna secara strategis ke dalam interior ruang rawat inap masih belum banyak dikembangkan secara langsung. Penelitian ini menargetkan sekelompok pasien dengan diagnosis depresi berat berusia 15–24 tahun dan bertujuan untuk memahami respons psikologis mereka terhadap gambar simulasi ruang rawat inap yang dirancang dengan variasi warna interior tertentu. Poli Jiwa RSPAD Gatot Soebroto dipilih sebagai objek penelitian karena merupakan salah satu rumah sakit di Jakarta yang aktif menangani pasien dengan gangguan depresi berat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif, menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan kajian literatur. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh warna terhadap kenyamanan pasien serta memberikan rekomendasi dalam penerapan warna yang tepat dalam desain interior ruang rawat inap.