digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

COVER Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

BAB 1 Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

BAB 2 Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

BAB 3 Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

BAB 4 Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

BAB 5 Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

PUSTAKA Kamila Munna
PUBLIC Open In Flipbook Yati Rochayati

Pengembangan hidrogel dengan metode sintesis sederhana dan sifat mekanik yang dapat disesuaikan sangat penting untuk aplikasi perangkat sandang. Di sisi lain, potensi pati lokal yang kurang dimanfaatkan seperti Canna edulis Ker. sebagian besar masih belum dieksplorasi. Pati ganyong (PG) dengan kadar amilosa 29,28% disintesis menjadi hidrogel dengan menambahkan natrium alginat (NA) sebagai penguat sifat mekanis serta pemuatan carbon dots (CDs) berukuran (180 ± 5) nm sebagai peningkat konduktivitas. Hidrogel dibuat dalam empat variasi, yaitu hidrogel PG, PG/NA, PG/CDs, dan PG/NA/CDs menggunakan metode freeze thaw. Morfologi hidrogel menunjukkan jaringan tiga dimensi dengan struktur berpori. Penambahan NA dan CDs mengurangi porositas hidrogel. Melalui spektrum FTIR, gugus fungsi hidrogel sesuai dengan material-material penyusunnya. Struktur hidrogel yang terbentuk menunjukkan pola difraksi material semikristal dengan kristalinitas sekitar 26%. Uji termal pada hidrogel menunjukkan stabilitas termal tertinggi pada hidrogel PG/CDs, kemudian PG, PG/NA/CDs, lalu PG/NA. Penambahan NA dan CDs mengurangi derajat pengembangan hidrogel PG. Dari segi mekanik, hidrogel yang mengandung NA mempunyai elastisitas dan adhesivitas yang lebih tinggi dibanding hidrogel lain. Namun, nilai kuat tekan, kekerasan, kelenturan, dan kohesivitasnya justru menurun. Berlaku kebalikannya pada hidrogel PG dan PG/CDs. Berdasarkan sifat listriknya, pemuatan NA dan/atau CDs dapat meningkatkan kapasitansi dan konduktivitas hidrogel, sedangkan nilai sensitivitasnya tidak berpengaruh signifikan. Hidrogel berbasis pati ganyong yang disintesis terbukti memiliki biokompatibilitas dan biodegradabilitas yang baik, dengan atau tanpa penambahan NA maupun CDs. Dari hasil berbagai uji yang telah dilakukan, hidrogel PG/NA/CDs memiliki potensi paling tinggi untuk menjadi bahan perangkat sandang.