Ringkasan:
Studi ini menganalisis risiko investasi Freeport Indonesia dalam pengembangan tambang bawah tanah Grasberg, yang sedang dalam transisi dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah dengan target produksi puncak 240.000 ton per hari. Tujuan utama studi ini adalah untuk mengartikulasikan ketidakpastian dan risiko terkait iklim investasi di Indonesia dan ekonomi global, terutama kepada manajemen senior. Metode yang digunakan meliputi pengembangan model matematika untuk menghitung arus kas bebas, analisis deterministik dan probabilistik untuk mengkaji rencana investasi, serta analisis probabilitas menggunakan metode Monte Carlo. Hasil studi menunjukkan bahwa rencana investasi ini mengandung risiko tinggi dengan kemungkinan keberhasilan yang relatif rendah, serta sangat sensitif terhadap perubahan harga dan tingkat produksi tembaga dan emas. Meskipun demikian, Freeport diyakini masih memiliki fondasi yang kokoh untuk mencapai target investasi dan memberikan kepastian kepada pemangku kepentingan.