digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Muhammad Rakha Yonanda Farros [17021042]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Manusia memiliki naluri untuk mengidentifikasi diri atas identitasnya. Kesadaran akan identitas membuat seseorang membandingkan karakteristik dirinya dengan lingkungan sosial. Saat ingin diterima dalam lingkungan tertentu, seseorang memiliki kontrol atas cara ia menampilkan dirinya. Dalam konteks ini, identitas dapat dikendalikan melalui social masking, yaitu mengatur bagian diri yang ingin ditampilkan atau disembunyikan, kemudian dibangun menjadi satu identitas baru yang layak ditampilkan. Konsep ini divisualisasikan dalam proyek Tugas Akhir melalui teknik kolase konstruktif dengan menggabungkan pakaian sehari-hari yang disablon di atas kertas samson, kemudian dipotong, ditempel, dan digabungkan menjadi satu pakaian utuh. Proses membangun ini menjadi representasi atas konstruksi identitas. Teknik pemajangan menggunakan gantungan dan rak pakaian menjadi gestur final yang menandai pakaian sebagai representasi identitas gabungan yang telah dikonstruksi. Karya ini mempertontonkan keragaman identitas tersembunyi akibat social masking, dan mengajak pengamat mengungkap identitas buatan yang dibangun agar tampak layak ditampilkan.