Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Elektroensefalografi (EEG) merupakan teknik non-invasif yang merekam aktivitas
listrik otak melalui elektroda yang ditempatkan di kulit kepala. Teknologi ini telah
banyak dimanfaatkan dalam bidang medis dan neurosains, seperti untuk diagnosis
gangguan neurologis, pemantauan tidur, serta pengembangan antarmuka manusiakomputer.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul minat besar terhadap pemanfaatan sinyal
EEG untuk rekonstruksi citra, yakni proses visualisasi apa yang dilihat atau dibayangkan
seseorang berdasarkan aktivitas otaknya. Pendekatan ini berpotensi membuka pemahaman
lebih dalam mengenai representasi visual internal manusia serta memperluas
aplikasi BCI (Brain-Computer Interface) di bidang kognitif dan klinis.
Penelitian ini mengusulkan sistem rekonstruksi citra berbasis sinyal EEG yang menggabungkan
VAE (Variational Autoencoder) dan latent diffusion, serta mengevaluasinya
pada dataset MindBigData MNIST-2B. Studi ini merupakan yang pertama
dalam mengaplikasikan pendekatan tersebut pada dataset ini, yang sebelumnya belum
pernah digunakan dalam riset rekonstruksi citra berbasis EEG. Sistem ini dirancang
untuk mempelajari representasi laten dari kedua domain (EEG dan citra), serta
menghubungkannya melalui proses latent diffusion. VAE dipilih karena kemamiii
puannya dalam menghasilkan representasi laten yang efisien, sementara model latent
diffusion digunakan untuk menjembatani kesenjangan semantik antar modalitas
secara progresif dan stabil.
Model yang dikembangkan mencapai akurasi klasifikasi visual sebesar 25%, melampaui
performa sebelumnya sebesar 10% pada dataset MNIST-8B yang merupakan
superset dari MNIST-2B. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan VAE dan diffusion
mampu menangkap kompleksitas sinyal EEG pada dataset tersebut. Model
yang dikembangkan juga mampu merekonstruksi citra digit dari sinyal EEG dengan
kualitas visual yang menjanjikan, terutama pada ruang laten berdimensi rendah.
Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi BCI
yang lebih intuitif serta mendorong studi lanjutan dalam decoding persepsi visual
manusia secara lebih akurat.
Perpustakaan Digital ITB