digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. PLN (Persero) pada tahun 2020 telah melakukan studi Geologi-Geokimia- Geofisika (3G) pada Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Songa Wayaua. Hasil studi struktur geologi tidak menunjukkan indikasi adanya sesar permeabel pada area prospek. Sesar permeabel hasil studi sebelumnya tidak berkorelasi dengan keberadaan manifestasi temperatur tinggi seperti fumarola, steam vent dan mata air panas. Rekonfirmasi sesar permeabel dilakukan dengan cakupan area penelitian 13 km x 16 km berdasarkan integrasi analisis sesar permukaan dan bawah permukaan. Identifikasi sesar permukaan berdasarkan hasil analisis kelurusan secara otomatis menggunakan metode modified Segment Tracing Algorithm (mSTA) pada citra satelit Sentinel-1 yang divalidasi dengan data struktur geologi permukaan hasil observasi lapangan. Identifikasi sesar bawah permukaan ditentukan dengan interpretasi data gravity metode First Horizontal Derivative (FHD), Second Vertical Derivative (SVD) dan Euler deconvolution pada area penelitian. Penentuan sesar permeabel menggunakan metode fault ranking berdasarkan hasil identifikasi sesar dengan parameter penciri permeabilitas. Analisis sesar permukaan menghasilkan 3 (tiga) sesar baru yakni sesar F-1 yang tergolong sesar inferred, sesar F-2 dan F-3 yang terkonfirmasi dari hasil pengamatan lapangan pada titik teridentifikasi sesar dan extension joint, keberadaan manifestasi temperatur tinggi fumarola dan mata air panas klorida, serta keberadaan zona alterasi. Hasil korelasi sesar permukaan yang menerus hingga bawah permukaan adalah sesar Pele-Wayaua, Tawa, F-2 dan F-3, sedangkan sesar F-1 dan Sibela tidak menerus. Hasil rekonfirmasi sesar permeabel menunjukkan sesar F-2 dan F-3 merupakan sesar baru terkonfirmasi permeabel.