ABSTRAK Adibbian Kasendri
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena berada di jalur Cincin
Api Pasifik, termasuk wilayah Sumatra Barat yang secara geologi aktif. Penelitian
ini dilakukan di daerah sesar Segmen Sianok, Bukittinggi, Sumatra Barat. Metode
magnetik digunakan dalam studi ini karena dapat mengidentifikasi zona panas bumi
melalui penurunan sifat kemagnetan batuan akibat peningkatan suhu bawah
permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kedalaman titik Curie,
gradien geotermal, dan aliran panas berdasarkan data magnetik di daerah sesar
Segmen Sianok, Bukittinggi, Sumatra Barat. Data yang digunakan merupakan hasil
pengukuran lapangan menggunakan Proton Magnetometer GSM-19T GEM
System, yang kemudian diolah menjadi peta anomali magnetik total menggunakan
perangkat lunak Oasis Montaj. Analisis spektral dua dimensi dengan metode
Radially Averaged Power Spectrum (RAPS) digunakan untuk menghitung
kedalaman atas (????????) dan kedalaman centroid (????0), yang selanjutnya digunakan
untuk memperkirakan kedalaman titik Curie (????????). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kedalaman titik Curie berada pada rentang 10 hingga 15 km. Gradien
geotermal berkisar antara 36 hingga 57 °C/km, sedangkan nilai aliran panas
berkisar antara 96 hingga 142 mW/m². Distribusi gradien geotermal dan aliran
panas menunjukkan pola sebaran yang selaras, dengan nilai tertinggi terletak di
sekitar zona gunung api aktif seperti Gunung Marapi dan Gunung SinggalangTandikat. Ditemukan pula hubungan berbanding terbalik antara kedalaman titik
Curie dan aliran panas, di mana nilai aliran panas meningkat pada kedalaman Curie
yang lebih dangkal. Berdasarkan integrasi semua parameter tersebut, wilayah
bagian tenggara hingga selatan Segmen Sianok diidentifikasi sebagai zona paling
prospektif untuk pengembangan panas bumi, yang diperkuat oleh keberadaan
manifestasi geotermal permukaan seperti mata air panas.
Perpustakaan Digital ITB