digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen elektronik dan otomotif. Perusahaan mengalami masalah terkait tingginya biaya kualitas produk. Platen B merupakan salah satu produk dari Section Injection yang menghasilkan biaya internal failure tertinggi sebesar 11,05% dari total biaya Section Injection dengan persentase internal defect sebesar 16,93%, jauh melebihi target 0,91%. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor dan sub-faktor penyebab terjadinya defect dan merumuskan strategi perbaikan kualitas pada produk Platen B. Metode Delphi digunakan untuk mencari root cause dari munculnya jenis defect flow mark, silver, flash, scratch, dan bending. Hasilnya diperoleh 11 root cause dan semuanya termasuk kategori risiko tinggi berdasarkan pengukuran failure mode effect analysis (FMEA). Root cause tersebut, yaitu ukuran gate tidak sama, waktu potong yang lama, sprue bush mold yang rusak, adanya trade-off setting parameter mesin injection, persen kadar air material tinggi, penggunaan material recycle, pencampuran material yang tidak merata, parting line mold yang kurang rapat, adanya goresan di area mold, tray berbahan impraboard, dan penarikan manual oleh operator. Rancangan solusi perbaikan dibuat untuk masing-masing root cause. Pergantian sprue bush telah diimplementasi dan berhasil menurunkan persentase defect hingga 11,54%, serta peningkatan nilai sigma dari 2,41 menjadi 2,56. Uji ANOVA menunjukkan perbaikan proses menghasilkan penurunan persentase defect yang signifikan dengan nilai p value sebesar 4,69×10?9 < 0,05. Secara finansial, proyek ini juga berhasil menurunkan biaya kualitas sebesar Rp1.276.156 per hari (41,82%). Penggunaan material murni juga diimplementasi bentuk trial dan menghasilkan penurunan persentase defect hingga 34,75%. Sementara itu, 9 (sembilan)solusi lainnya masih berupa rancangan usulan, meliputi modifikasi ukuran gate, desain alat potong, proses pengeringan, pengubahan bentuk material campuran menjadi butiran plastik, usulan nilai setting parameter mesin injection, repair mold, polishing mold, desain tray, serta prosedur penarikan manual.