COVER Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 1 Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 2 Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 3 Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 4A Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 4B Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 5 Muhammad Reza Arifandie
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Lemon merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan dapat dinilai kualitasnya
berdasarkan kematangan, ukuran, dan cacat. Warna dan ukuran adalah parameter
utama bagi konsumen dalam menentukan kualitas lemon. Saat ini, mayoritas proses
penentuan mutu lemon di Indonesia masih dilakukan secara manual. Penentuan
mutu lemon secara manual merupakan pekerjaan yang melelahkan dan memakan
banyak waktu dan biaya.
Sebuah sistem penentuan mutu lemon secara otomatis dapat mengurangi biaya
yang dikeluarkan oleh petani untuk tenaga kerja. Dengan menggunakan teknik
pengolahan citra, dapat dilakukan digitalisasi proses dari penentuan mutu lemon
secara manual. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem yang dapat menentukan
tingkatan mutu lemon sesuai kriteria dengan menganalisa warna dan ukuran lemon.
Sistem yang dirancang terdiri dari komputer Raspberry Pi 2B, kamera, dan sistem
pencahayaan untuk pengambilan dan pemrosesan citra lemon. Tiga jenis klasifikasi
dilakukan oleh sistem, yaitu klasifikasi berdasarkan ukuran, warna, dan ada tidaknya
cacat. Klasifikasi berdasarkan warna dilakukan dengan melakukan operasi HSI
thresholding pada citra lemon sedangkan untuk klasifikasi berdasarkan ada tidaknya
cacat menggunakan ekualisasi operasi histogram dan thresholding biner. Untuk
klasifikasi berdasarkan ukuran, digunakan operasi thresholding dan deteksi kontur.
Dengan metode tersebut, sistem yang dibuat memiliki performa yang cukup baik,
namun akurasi sistem untuk penentuan mutu masih rendah dan perlu untuk ditingkatkan
agar dapat menggantikan penentuan mutu secara manual. Sistem yang
dibuat dapat mengukur diameter lemon dengan akurasi sebesar 98,79%. Untuk
performa sistem dalam penentuan mutu, sistem memiliki akurasi sebesar 47,08%.
Sistem dapat menentukan mutu dengan waktu yang relatif singkat yaitu 0,343 detik.
Perpustakaan Digital ITB