Perpustakaan Digital ITB

Studi ini dipusatkan pada penyegaran ekuitas merek Lifebuoy yang berpusat pada konsumen melalui rencana dan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC). Dengan mengevaluasi cara kerja dan persaingan di sekitarnya, penelitian ini mengusulkan rencana Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) yang bertujuan untuk meremajakan citra Lifebuoy sebagai raja sabun perlindungan kuman sekaligus memanfaatkan spektrum penawaran mereka yang luas. Desain penelitian metode campuran yang terdiri dari metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif digunakan. Data diperoleh melalui kuesioner survei yang disebarkan kepada 401 responden untuk mengetahui perilaku dan preferensi konsumen. Selain itu, wawancara kualitatif juga dilakukan untuk membentuk perspektif yang lebih baik mengenai lanskap internal dan eksternal merek. Lifebuoy bersaing di pasar yang padat dengan persaingan ketat dari para pemain utama di pasar, termasuk merek lama seperti Biore, Dettol, dan Nuvo. Prioritas konsumen adalah kebersihan, kesehatan kulit, dan harga, dengan pertimbangan manfaat tambahan yang semakin penting. Merek hadir untuk membangun ekuitas merek yang kuat melalui penawaran produk berkualitas dan inovasi. Lifebuoy memiliki keunggulan kompetitif dan bauran pemasaran yang strategis, tetapi Lifebuoy kesulitan mempertahankan kepemimpinan pasarnya. Untuk mengatasi tantangan ini, diusulkan strategi IMC ekstensif yang memanfaatkan berbagai saluran komunikasi termasuk periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran digital, pemasaran online, pemasaran seluler, pemasaran langsung, dan pemasaran acara. Dengan demikian, strategi yang diusulkan dapat membantu Lifebuoy dalam menciptakan ekuitas merek dan pangsa pasar yang lebih baik serta mempertahankan posisi Lifebuoy di pasar sabun anti-bakteri yang sedang berkembang.