digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perhitungan premi asuransi merupakan proses yang krusial karena secara langsung memengaruhi keberlanjutan dan kecukupan suatu produk asuransi. Umumnya, premi ditentukan secara kuantitatif melalui model aktuaria. Namun, dalam konteks asuransi syariah, pemodelan aktuaria masih kurang berkembang dibandingkan dengan asuransi konvensional. Hal ini terutama disebabkan oleh struktur keuangan asuransi syariah yang lebih kompleks, yang melibatkan pemisahan kontribusi ke dalam tiga akun yang berbeda: operator, peserta, dan dana investasi atau nilai tunai. Tugas akhir ini membangun sebuah model aktuaria untuk menentukan premi optimal bagi produk takaful, dengan mempertimbangkan pemisahan akun keuangan antara operator, peserta, dan dana investasi atau cash value. Serta menentukan premi optimal dengan menggunakan algoritma genetika. Sebuah simulasi berdasarkan produk asuransi syariah yang saat ini ditawarkan di Indonesia juga disajikan. Model yang diusulkan dirancang untuk menghitung premi yang sesuai guna memenuhi kebutuhan underwriting, biaya operasional, dan tujuan investasi.