Perhitungan premi asuransi merupakan proses yang krusial karena secara langsung
memengaruhi keberlanjutan dan kecukupan suatu produk asuransi. Umumnya,
premi ditentukan secara kuantitatif melalui model aktuaria. Namun, dalam konteks
asuransi syariah, pemodelan aktuaria masih kurang berkembang dibandingkan
dengan asuransi konvensional. Hal ini terutama disebabkan oleh struktur keuangan
asuransi syariah yang lebih kompleks, yang melibatkan pemisahan kontribusi ke
dalam tiga akun yang berbeda: operator, peserta, dan dana investasi atau nilai tunai.
Tugas akhir ini membangun sebuah model aktuaria untuk menentukan premi
optimal bagi produk takaful, dengan mempertimbangkan pemisahan akun
keuangan antara operator, peserta, dan dana investasi atau cash value. Serta
menentukan premi optimal dengan menggunakan algoritma genetika. Sebuah
simulasi berdasarkan produk asuransi syariah yang saat ini ditawarkan di Indonesia
juga disajikan. Model yang diusulkan dirancang untuk menghitung premi yang
sesuai guna memenuhi kebutuhan underwriting, biaya operasional, dan tujuan
investasi.
Perpustakaan Digital ITB