ABSTRAK Aghniyaa Suherman
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Stroberi diminati dalam bentuk segar dengan penanganan pascapanen yang kurang optimal dan karakteristik yang mudah rusak menyebabkan loss buah mencapai 30% di Indonesia. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan stroberi yaitu penggunaan moisture absorber dan oxygen scavenger. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memperoleh informasi penggunaan kombinasi konsentrasi oxygen scavenger dan moisture absorber yang baik terhadap kualitas buah stroberi pada penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua variable uji yaitu kombinasi konsentrasi oxygen scavenger (cc) dan moisture absorber (g). Kombinasi perlakuan meliputi: A (170 cc-6 g); B (170 cc-10 g); C (170 cc-14 g); D (200 cc-6 g); E (200 cc-10 g); F (200 cc-14 g); G (240cc-6 g); H (240 cc-10 g); dan I (240 cc- 14 g) serta temperatur penyimpanan (4±2 oC dan 27±2 oC) yang diulang sebanyak dua kali. Pengujian yang dilakakuan meliputi susut bobot, kadar air, decay indicator, perubahan warna, total padatan terlarut, asam tertitrasi, pH, organoleptik mutu hedonik dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi oxygen scavenger dan moisture absorber untuk pengemasan buah stroberi pada penyimpanan suhu ruang dan dingin dapat mempertahankan kadar air dan pH, menghambat pembusukan, dan mempertahankan kualitas sensoris. Masa simpan buah stroberi pada suhu ruang dapat mencapai 6 hari dan konsentrasi yang baik digunakan adalah 200 cc oxygen scavenger dan 6 g moisture absorber. Masa simpan buah stroberi pada suhu dingin dapat mencapai 12 hari untuk konsentrasi 240 cc oxygen scavenger dan 6 g moisture absorber.
Perpustakaan Digital ITB