COVER Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Ignacio Sandiko
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Kanker Serviks merupakan kanker ganas dengan tingkat mortalitas yang tinggi dan merupakan penyebab kematian kedua pada wanita di dunia. Peningkatan kasus kematian menunjukkan keterbatasan dari metode penanganan yang umum dilakukan. Salah satu keterbatasan dari metode penanganan saat ini adalah ketidakefektifan dalam menghambat penyebaran sel kanker yang bermigrasi dan merusak ke jaringan sehat disekitarnya. Vimentin (VIM) dan Signal Transducer and Activator of Transcription 1 (STAT-1) merupakan gen yang berperan dalam proses Epithelial-Mesenchymal Transition (EMT) pada invasi dan metastasis sebagai salah satu penanda pada sel kanker. STAT-1 bersifat antagonis terhadap VIM karena STAT-1 adalah faktor transkripsi penghambat ekspresi VIM yang menyebabkan penurunan probabilitas sel kanker dalam melakukan migrasi. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, penggunaan Plant-derived Exosome-like Nanovesicle Jahe Emprit (PDEN-JE) menunjukkan kemampuan dalam menurunkan laju migrasi secara tidak langsung pada lini sel kanker serviks HeLa. Namun, potensi PDEN-JE dalam menghambat laju migrasi dengan pemberian secara langsung pada sel kanker serviks masih belum dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek sitotoksiksitas PDEN-JE, serta kemampuan dalam menghambat laju migrasi pada lini sel kanker serviks HeLa secara in vitro, melalui tingkat ekspresi gen VIM dan STAT-1 yang berperan dalam proses migrasi sel. PDEN didapatkan melalui kombinasi penggunaan metode presipitasi dengan polietilen glikol 6000 (PEG6000), sentrifugasi bertahap dan filtrasi bertahap. Selanjutnya, dilakukan karakterisasi PDEN-JE dengan menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Hasil yang didapatkan menunjukkan ukuran PDEN sebesar 115.32 ± 10.37 nm dengan morfologi cup shaped. Konsentrasi PDEN dikuantifikasi menggunakan Bradford assay dan didapatkan konsentrasi sebesar 1673.3 ± 38.6 ?g/mL. Uji sitotoksiksitas pada lini sel HeLa dilakukan dengan metode MTT assay yang menunjukkan PDEN-JE memiliki efek sitotoksik pada konsentrasi IC25 sebesar 2.085 ?g/mL; IC50 sebesar 6.742 ?g/mL; dan IC75 sebesar 21.99 ?g/mL secara signifikan (p-value < 0,05). Dari hasil penelitian, didapatkan nilai IC50 PDEN-JE yang dikategorikan ke dalam sitotoksik kuat/potent (IC50 < 30 ?g/mL). Uji internalisasi PDEN pada lini sel HeLa dilakukan dengan menggunakan PKH67 menunjukkan PDEN-JE telah masuk ke dalam sel HeLa pada durasi 45 menit. Analisis tingkat ekspresi gen VIM dan STAT-1 dilihat dengan menggunakan metode RT-qPCR yang menunjukkan penurunan ekspresi gen VIM secara signifikan pada seluruh kelompok perlakuan hingga 0.14-fold dengan nilai p-value < 0.01, serta peningkatan ekspresi gen STAT-1 secara signifikan pada seluruh kelompok perlakuan hingga 7.867-fold dengan nilai p-value < 0.001 dibandingkan kelompok kontrol negatif. Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa PDEN-JE memiliki potensi untuk menurunkan viabilitas lini sel HeLa pada konsentrasi IC50 sebesar 6.742 ?g/mL,serta menurunkan ekspresi gen VIM, dan meningkatkan ekspresi gen STAT-1 secara signifikan pada seluruh kelompok perlakuan.
Perpustakaan Digital ITB