digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam beberapa tahun terakhir, distribusi musik digital mulai menggantikan keberadaan musik fisik. Musik digital memiliki porsi pendapatan yang sama dengan musik fisik untuk pertama kali pada 2014. Ini membuat label rekaman harus dapat menerapkan strategi terbaik untuk mengantarkan musik mereka melalui digital dan fisikal. Selain itu, label rekaman juga menghadapi masalah pembajakan yang berpengaruh terhadap pendapatan mereka, terutama di Indonesia. Banyak toko konvensional yang tutup di akhir 2015 karena fenomena tersebut. Oleh karena itu, label rekaman Indonesia harus memiliki cara untuk memberikan kualitaas musik yang baik dan mengembangkan industri musik di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, penelitian ini akan menemukan potensi penciptaan nilai dari label rekaman Indonesia. Penelitian kualitatif akan dilakukan dengan menggunakan interview semi-structured, observasi, dan data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah label rekaman Indonesia yang memiliki peran besar dalam industri tersebut, Trinity Optima Production dan Warner Music Indonesia. Kunci dari penilitian ini adalah untuk menganalisis potensi penciptaan nilai yang dikategorikan menjadi beberapa variabel. Pengumpulan data dari Trinity Optima Production dan Warner Music Indonesia akan menemukan fungsi keefisienan, fungsi keefektifan, dan fungsi jaringan mereka. Fungsi keefisienan pemasok memiliki elemen fungsi keuntungan fungsi volume, dan fungsi keamanan. Fungsi keefektifan pemasok berkaitan dengan fungsi inovasi. Terakhir, fungsi jaringan pemasok memiliki elemen dari fungsi akses sumber daya, fungsi scout, dan fungsi sinyal pasar. Dengan mengidentifikasi variable-variable tersebut dan melakukan cross-case analysis, dapat menemukan perbedaan mereka dalam penerapan strategi melalui musik digital dan fisikal. Hasil dari penelitian ini, Trinity Optima Production dan Warner Music Indonesia harus bisa beradaptasi terhadap perubahan karena perubahan lingkungan dalam industri musik sangat cepat. Beberapa strategi yang Trinity dan Warner terapkan bisa berbeda melalui musik digital dan fisikal. Perlu diingat bahwa setiap label rekaman memiliki artis yang berbeda satu dengan yang lain. Oleh karena itu, baik strategi yang Trinity atau Warner terapkan harus sesuai dengan status dan kepopularitasan artis-artisnya diikuti dengan target market yang tapat.