digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sudah beberapa waktu ini, musik industri di Korea Selatan telah mendirikan posisi mereka secara internasional, dari genre yang tidak diketahui banyak orang menjadi yang sangat populer di dunia. Strategi pemasaran dan perbedaan dengan budaya musik lainnya yang dimiliki oleh K-Pop telah menarik perhatian dari perusahaan entertainment, berbagai label, dan para fans juga menjadi lebih berinteraksi antar sesama. Studi ini akan membahas strategi yang digunakan oleh Korea Selatan dan mengapa mereka dapat melalui pertumbuhan yang cukup besar dalam waktu yang lumayan singkat dibandingkan dengan negara-negara lain yang genrenya masih mencoba untuk meraih globalisasi. Secara spesifik, studi ini juga akan membahas bagaimana caranya K-Pop dapat branding diri sendiri dengan memanfaatkan penggunaan platform digital dan pendekatan psikologis. Studi ini juga akan mempertanyakan blueprint yang K-Pop gunakan dalam aspek pemasaran dan kemampuannya untuk mencapai dampak globalisasi seperti itu. Tujuan dari kertas ini adalah untuk memperluas ilmu mengenai strategi branding yang digunakan oleh entertainment di Korea Selatan untuk mempromosikan musik mereka secara global ke para penggemar dan perusahaan entertainment. Studi ini akan menggali lebih dalam mengenai pemakaian media digital dan produksi konten di K-Pop, sembari menganalisa setiap aktivitas pemasaran. Ekstraksi informasi yang diperoleh dari penelitian kualitatif, terdiri dari 2 lapisan coding dan metode triangulation, dapat menawarkan bimbingan yang bermanfaat kepada orang orang yang sedang/ingin mencari metode pemasaran terkait musik. Survei yang telah dilakukan, berhasil menunjukkan korelasi positif antara aktivitas pemasaran digital K-Pop dengan keterlibatan audiens yang intensif. Berdasarkan dari 144 sampel, K-Pop memiliki kelebihan untuk membangun ketulusan audiens yang dilakukan melalui inklusivitas, dibandingkan dengan pemasaran yang para artis barat lakukan. K-Pop memiliki konsistensi dan kreativitas untuk bakat dan audiens mereka. Di sisi lain, ada beberapa pandangan yang berlawanan mengenai bagaimana strategi pemasaran mereka bukan atau tidak cocok untuk semua negara. Demikian, kerangka penelitian dibuat untuk mempermudah pengertian dari berbagai aktivitas marketing dan nilai yang ditawarkannya.