digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN UNIT FILTRASI, DISINFEKSI, RESERVOIR, DAN PENGOLAHAN LUMPUR PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PESANGGRAHAN KOTA JAKARTA SELATAN
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Untuk mencapai target cakupan layanan air perpipaan 100% pada 2030, Perumda PAM JAYA merencanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan akses air bersih perpipaan di 10 kelurahan dengan target 45.000 pelanggan baru. IPA Pesanggrahan direncanakan memiliki kapasitas 860 liter per detik dengan luas lahan ±9.000 m², menggunakan horizon perencanaan 20 tahun (2029–2048). Perancangan dilakukan pada 2025–2026, sedangkan konstruksi berlangsung pada 2026–2029. Sumber air baku berasal dari Sungai Pesanggrahan yang berjarak ±600 meter dari lokasi IPA. Hasil uji laboratorium menunjukkan beberapa parameter kualitas air baku, seperti TSS, kekeruhan, warna, kadar besi, mangan, COD, BOD, serta kandungan mikrobiologis (total koliform dan fekal koliform), melebihi ambang batas baku mutu. Oleh karena itu, berbagai alternatif pengolahan dirancang dan dievaluasi menggunakan metode pembobotan Simple Additive Weighting (SAW) dengan kriteria efisiensi, kebutuhan lahan, kemudahan operasional, dan biaya. Alternatif terpilih (skor 2,75) meliputi koagulasi dan aerasi terjunan, flokulasi hidrolis tipe baffle channel, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi pasir cepat dual media, disinfeksi klorin, serta pengolahan lumpur dengan gravity thickener dan belt filter press. Analisis teknis meliputi desain unit dan profil hidrolis untuk efisiensi aliran. Dari aspek finansial, biaya pembangunan unit filtrasi, disinfeksi, reservoir, dan pengolahan lumpur adalah Rp31,76 miliar dari total biaya Rp86,16 miliar. Biaya operasional tahunan mencapai Rp8,36 miliar dari total Rp42,96 miliar per tahunnya. Sumber pendanaan berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta. Analisis kelayakan menunjukkan NPV positif Rp78,39 miliar, BCR sebesar 1,1, dan payback period 14 tahun. Hasil ini menegaskan bahwa pembangunan IPA Pesanggrahan layak secara teknis maupun finansial.