ABSTRAK Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Samuel Obadiah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda masyarakat Indonesia. Salah
satunya melanda Kecamatan Dayeukolot di Kabupaten Bandung yang disebabkan
oleh hujan periodik yang menyebabkan meluapnya Sungai Citarum. Sehingga
pengukuran curah hujan menjadi elemen yang penting dalam membangun sistem
peringatan dini banjir. Penelitian ini mengajukan sistem berbasis IoT. Pengukuran
curah hujan menggunakan sensor curah hujan RK400-07 dan pengukuran
ketinggian permukaan sungai memanfaatkan computer vision dari BARDI IP
Camera. Sebuah Mikrokontroller ESP32 digunakan untuk memproses hasil
pengukuran-pengukuran tersebut dan mempersiapkan data tersebut untuk
ditransmisikan ke sebuah monitoring station dengan modul LoRa SX1276. Hasil
pengukuran tersebut lalu dimodelkan terhadap status kewaspadaan banjir di
Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah dengan menggunakan algoritma machine
learning linear regression dan decision tree. Pengujian terhadap sensor curah hujan
RK400-07 mendapati bahwa sensor dapat bekerja dengan baik. Pengujian modul
LoRa SX1276 dilakukan pada kondisi lingkungan banyak gedung, banyak pohon,
dan tanah lapang. Analisa keberpengaruhan juga dilakukan dengan memodelkan
data yang serupa, dan ditemukan bahwa hujan di daerah Dago dan Lembang paling
mempengaruhi potensi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot.
Perpustakaan Digital ITB