Perpustakaan Digital ITB

Tari Topeng Betawi merupakan warisan budaya yang merefleksikan kehidupan masyarakat adat Betawi yang sarat akan makna simbolis dan makna religius. Tari Topeng Betawi kini menghadapi tantangan pelestarian di tengah arus modernisasi dan menurunnya minat publik terhadap warisan budaya ini. Keberadaan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam warisan budaya Tari Topeng Betawi berisiko tergerus dan terlupakan jika tidak ada upaya konservasi yang inovatif. Salah satunya alternatif inovasi dalam upaya pelestarian warisan budaya ini adalah dengan mengadaptasi Tari Topeng Betawi kedalam seni puppet. Puppet, atau boneka pertunjukan, merupakan sebuah medium seni yang tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan saja akan tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, informasi, dan pelestarian tradisi di beberapa budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan karya puppet berbahan keramik yang berfungsi sebagai media untuk merevitalisasi dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Topeng Betawi. Penelitian ini merancang sebuah puppet dengan material utama dari bahan keramik yang terinspirasi dari karakter visual dan filosofis Tari Topeng Betawi. Pemilihan keramik ini didasarkan pada nilainya sebagai material adiluhung dalam seni tradisional Indonesia yang mampu menangkap nilai estetika, simbolis, dan fungsional yang terkandung dalam kesenian Tari Topeng Betawi. Proses perancangannya melalui berbagai tahapan penelitian mulai dari studi literatur, survey hingga wawancara, eksplorasi desain dan material hingga produksi karya agar hasil yang didapat sesuai dengan rencana yang diharapkan. Penelitian menciptakan sebuah objek kesenian puppet keramik yang mampu melestarikan dan mempertahankan eksistensi Tari Topeng Betawi secara kontemporer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan studi untuk pengembangan kesenian puppet keramik sebagai media inovatif dalam upaya pelestarian warisan budaya di masa depan.