Pada saat ini logistik menjadi suatu hal penting di dalam kehidupan sehari- hari, terutama dalam sebuah aktivitas jual beli. Logistik merupakan hal yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan untuk memastikan bahwa bahan baku dan komponen yang dibutuhkan dapat didistribusikan secara efisien dari pemasok dan yang terakhir produk dapat dikirimkan dengan baik kepada pembeli. Sektor usaha kecil menengah merupakan salah satu sektor yang sangat membutuhkan logistik dalam usaha bisnisnya. Sektor usaha kecil menengah ini memiliki peluang yang besar dengan mengikuti perkembangan logistik saat ini.
Pada penelitian ini, penulis akan menganalisa biaya logistik industri keramik yang berada di Plered, Purwakarta. Terdapat kendala distribusi yang dialami oleh industri keramik. Permintaan yang semakin menurun membuat kewalahan para industri keramik di Plered, karena terkadang barang yang dijual tidak sebanding dengan biaya pengirimannya. Industri keramik pun tidak memiliki kendaraanya sendiri untuk megirim barang, mereka harus menyewa kendaraan kepada penduduk setempat yang memiliki kendaraan angkut. Biaya transportasinya pun dikenakan tarif IDR 700,000.00 hingga IDR 1,100,000.00.
Dengan adanya masalah tersebut, penulis menganalisis tiga alternatif metode dalam strategi distribusi industri keramik, yaitu metode direct shipment, metode transshipment dan metode transportation sharing. Diketahui sebelumnya, bahwa industri keramik saat ini menggunakan metode direct shipment.
Dalam melakukan perhitungan terhadap biaya pengiriman pada setiap metode, penulis menggunakan simulasi monte carlo dalam menghitungnya. Simulasi monte carlo ini merupakan teknik matematika yang terkomputerisasi yang berguna untuk memperhitungkan resiko dalam analisis kuantitatif dan pengambilan keputusan.
Dari hasil perhitungan simulasi monte carlo dari ketiga metode tersebut, didapat nilai biaya pengiriman barang pada metode direct shipment mengeluarkan biaya yang paling tinggi dibandingkan dua metode lainnya. Diketahui juga bahwa metode transportation sharing mendapatkan hasil yang paling rendah dalam biaya pengiriman barang.
Dapat disimpulkan bahwa metode transportation sharing merupakan metode yang paling efektif digunakan oleh industri keramik dalam mengurangi atau menghemat biaya pengiriman barang.
Perpustakaan Digital ITB