digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bullying merupakan permasalahan serius di lingkungan sekolah yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan emosi dan sosial siswa, khususnya pada usia remaja awal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media interaktif mobile yang dapat mengedukasi siswa kelas VII mengenai regulasi emosi dan anti bullying. Metode perancangan yang digunakan adalah Double Diamond yang terdiri dari empat tahap: Discover, Define, Develop, dan Deliver serta mengadopsi pendekatan teori Social Emotional Learning (SEL) dalam pengembangan konten media. Prototype media interaktif mobile "Feel to Heal" dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk mengedukasi regulasi emosi dan anti-bullying. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 42 Kota Bandung, dengan temuan bahwa tindakan bullying verbal merupakan jenis bullying yang paling dominan terjadi di lingkungan sekolah. Evaluasi media "Feel to Heal" menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan bahwa media memperoleh skor rata-rata 73.5 (kategori "Acceptable", rating "Good”), sementara User Experience Questionnaire-Short (UEQ-S) menghasilkan nilai mean untuk aspek kualitas pragmatis sebesar 1.80, aspek kualitas hedonis sebesar 1.89, dan skor keseluruhan sebesar 1.85. Ketiga skor rata-rata tersebut menujukkan bahwa hasil perancangan media interaktif mobile “Feel to Heal” sangat positif dan dinilai mampu membantu siswa dalam memahami regulasi emosi dan anti-bullying melalui pendekatan yang interaktif dan engaging. Meski demikian, beberapa aspek usability masih perlu dioptimalkan agar pengalaman pengguna dapat lebih konsisten di seluruh aspek penilaian media. Media ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan bullying verbal di lingkungan sekolah sekaligus meningkatkan pemahaman regulasi emosi siswa.