Kholisha Rana Thania [17321012]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Batik tradisional merupakan warisan budaya Indonesia yang hingga kini masih diproduksi secara
manual. Proses membatik yang mengandalkan kerja fisik intensif, seperti duduk dalam waktu
lama dan melakukan aktivitas berulang dengan beban berat, kerap menimbulkan keluhan fisik,
terutama bagi para pembatik perempuan yang mendominasi pekerjaan ini. Kondisi tersebut
mencerminkan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan profesi pembatik
melalui pendekatan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan sendiri merupakan
kunci dalam mendorong kesetaraan gender dan peningkatan kesejahteraan sosial secara
menyeluruh. Fasilitas pemberdayaan, seperti pusat pelatihan keterampilan, ruang komunitas,
rumah aman, hingga layanan konseling, berperan penting dalam membuka akses perempuan
terhadap pengembangan potensi diri secara ekonomi, sosial, dan psikologis. Dalam konteks ini,
batik tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga medium strategis pemberdayaan berbasis
kearifan lokal. Tugas Akhir ini merancang sebuah fasilitas kebudayaan dan pemberdayaan
perempuan berbasis batik di Desa Batik Giriloyo, Yogyakarta, dengan pendekatan desain interior
yang menekankan aspek ergonomi, kenyamanan kerja, dan keberdayaan melalui elemen
furniture serta tata ruang yang responsif terhadap kebutuhan pembatik perempuan. Perancangan
ini bertujuan menciptakan ruang yang inklusif, fungsional, dan kontekstual dengan nilai-nilai
budaya lokal, guna mendukung pelestarian batik sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan
peran aktif perempuan dalam sektor budaya dan ekonomi kreatif.
Perpustakaan Digital ITB