Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sistem pemantauan patroli keamanan di Kota Baru Parahyangan menghadapi tantangan signifikan akibat fragmentasi dan kurangnya integrasi sumber informasi, yang menghambat efektivitas pengawasan oleh petugas command center. Proses pemantauan yang terpisah-pisah melalui CCTV dan pelaporan manual via aplikasi pesan memperlambat respons dalam pengambilan keputusan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perancangan interaksi aplikasi dashboard terpusat yang intuitif dan efektif. Penelitian ini bertujuan merancang interaksi aplikasi dashboard command center yang mudah dipahami untuk mendukung pemantauan patroli secara optimal. Metodologi yang digunakan adalah action research, yang melibatkan pengguna secara aktif untuk memastikan solusi menjawab kebutuhan nyata. Tahap perancangan mencakup analisis kebutuhan pengguna melalui user persona dan user journey map, yang kemudian diturunkan menjadi low fidelity dan high fidelity design. Dashboard yang dirancang mengintegrasikan dua kategori utama: dashboard operasional untuk pemantauan real-time dan dashboard taktis untuk analisis data historis. Hasil evaluasi yang melibatkan petugas command center sebagai pengguna utama menunjukkan tingkat penerimaan yang baik. Aspek kemudahan pemahaman terhadap desain interaksi diuji dengan User Experience Questionnare (UEQ) dengan skor 2,167 dan Single Easy Question (SEQ) dengan skor 6,167. Aspek efektivitas aplikasi dashboard command center dalam mendukung pemantauan patroli diujikan dengan System Usability Scale (SUS) dengan skor terendah adalah 67,5 dan skor tertinggi adalah 80.
Perpustakaan Digital ITB