digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Jeruk sebagai komoditas buah hortikultura penting di Indonesia menghadapi inefisiensi di rantai pasoknya secara signifikan akibat proses kerja di level lapak yang masih manual, terfragmentasi, dan rentan kesalahan. Ketergantungan pada pencatatan manual dan alat terpisah menyebabkan keterlambatan informasi, kerugian finansial, dan menurunnya kepercayaan antaraktor. Solusi mengintegrasikan proses seperti timbang dan catat melalui timbangan yang terhubung dengan aplikasi telah ada di pasaran, contohnya aplikasi ALEXA. Akan tetapi, aplikasi ALEXA memiliki tingkat usability yang rendah dan fungsionalitas yang belum memenuhi kebutuhan pengguna di lapak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan metodologi design thinking yang merupakan proses inovatif dan berpusat pada pengguna. Pengujian awal dilakukan terhadap aplikasi ALEXA kepada 5 pedagang dan 5 pekerja kasar. Pengujian menghasilkan skor System Usability Scale (SUS) yang sangat rendah, yaitu 46,5 untuk pedagang dan 40 untuk pekerja, yang keduanya masuk dalam kategori poor (buruk). Berdasarkan temuan tersebut, dirancang sebuah prototipe baru yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. Pengujian iterasi pertama menunjukkan peningkatan usability yang tinggi, dengan skor SUS mencapai 80,25 untuk pedagang dan 80,75 untuk pekerja, masuk dalam kategori good (baik). Meskipun itu, iterasi pertama masih mengidentifikasi beberapa area perbaikan, terutama pada fitur "mode pasif" yang tingkat kemudahannya belum optimal, diindikasikan dengan skor Single Ease Question (SEQ) 4,85 untuk pedagang dan 4,9 untuk pekerja. Setelah dilakukan perbaikan yang terfokus, pengujian pada iterasi kedua menghasilkan desain final yang lebih optimal, skor SUS meningkat menjadi 84,75 untuk pedagang dan 83,75 untuk pekerja, mencapai kategori excellent. Peningkatan ini membuktikan bahwa pendekatan yang berpusat pada pengguna berhasil merancang solusi yang tidak hanya fungsional tetapi juga sangat mudah digunakan, efektif, dan mampu menjawab kebutuhan spesifik di lapangan.