Perpustakaan Digital ITB

Indonesia memiliki kekayaan satwa endemik yang sangat beragam, mencerminkan tingginya keanekaragaman hayati di wilayah ini. Namun, ancaman perburuan liar menyebabkan beberapa satwa endemik Pulau Jawa, seperti badak jawa, macan tutul jawa dan trulek jawa, berada di ambang kepunahan. Situasi ini dinilai darurat oleh berbagai pihak konservasi, sehingga dibutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat, terutama anak-anak sebagai penerus bangsa. Namun, tingkat kesadaran anak usia 7-12 tahun akan isu darurat kepunahan masih rendah. Oleh karena itu, harus ada aksi untuk meningkatkan kesadaran tersebut guna mencegah kepunahan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang game edukasi berbasis adventure yang mampu menanamkan kepedulian terhadap satwa endemik melalui pengalaman bermain yang interaktif. Perancangan dilakukan dengan pendekatan gamifikasi, mencakup elemen eksplorasi, tantangan, sistem konsekuensi, serta mini puzzle yang terintegrasi dalam narasi. Pemain akan memerankan karakter utama dan diberikan kebebasan dalam memilih jalan cerita, sehingga mereka dapat merasakan langsung dampak dari keputusan yang diambil dalam konteks perburuan liar dan pelestarian satwa. Metode penelitian meliputi studi literatur, wawancara dengan dosen biologi dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB untuk memastikan keakuratan materi konservasi, serta konsultasi dengan psikolog anak guna menyesuaikan konten game dengan tahap perkembangan kognitif anak usia 7-12 tahun. Selain itu, survei kuesioner dilakukan untuk mengetahui tingkat kesadaran awal anak terhadap isu kepunahan untuk menguji efektivitas konsep game yang dikembangkan dalam menyampaikan pesan edukasi secara tepat dan menarik.