digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN DESAIN UNIT SCREENING, UNIT SEDIMENTASI, UNIT DISINFEKSI DAN UNIT RESERVOIR INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM (IPA) II KARAWANG DI KECAMATAN KARAWANG TIMUR
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertumbuhan penduduk dan sektor industri di Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Karawang Timur, menyebabkan peningkatan kebutuhan air minum. Tahun 2025 cakupan pelayanan air minum oleh PERUMDAM Tirta Tarum baru mencapai 21,2% dengan kapasitas produksi 1.366 lps dari total target 40,2% pada tahun 2029. Untuk meningkatkan cakupan layanan, dirancang Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) II Karawang berkapasitas 100 lps yang ditargetkan dapat melayani hingga 85% kebutuhan wilayah Palawad, Palumbonsari, dan Tegalsawah hingga tahun 2043. Rencana pembangunan berlokasi di dekat area IPA I Karawang dengan sumber air baku dari Saluran Induk Tarum Tengah. Kualitas air baku memenuhi standar PP No. 22 Tahun 2021 dan Permenkes No. 2 Tahun 2023, kecuali untuk parameter total coliform, fecal coliform, dan kekeruhan. Unit pengolahan dirancang menggunakan pendekatan multi-metode (JICA, Kawamura, SNI, Notodarmojo) dan pemilihan teknologi dilakukan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) berdasarkan aspek CAPEX, OPEX, efisiensi lahan, kemudahan operasional, dan pengadaan material. Unit fine screen, unit sedimentasi tube settler, unit desinfeksi klorin, dan unit ground reservoir dirancang berdasarkan SNI 6774-2008 Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air. Sistem dirancang dengan profil hidrolis yang mempertimbangkan elevasi, dilengkapi pompa booster, dan memanfaatkan lahan sebesar 0,45 ha. Pembangunan direncanakan dimulai tahun 2026 dan beroperasi pada 2029. Nilai investasi proyek sebesar Rp22,15 miliar dengan biaya operasional bulanan Rp236 juta. Kebutuhan CAPEX unit fine screen, sedimentasi tube settler, disinfeksi klorin dan reservoir masing-masing unit rancangan sebesar Rp737.898.704, Rp1.655.965.884, Rp215.611.266 dan Rp7.296.647.049. Analisis finansial menunjukkan proyek ini layak dengan nilai NPV sebesar Rp28,5 miliar dan BCR sebesar 1,52.